Subak

07 Maret 2025
Administrator
Dibaca 45 Kali
Subak

TENTANG SUBAK

 

Subak mencerminkan konsep filosofi Tri Hita Karana yang memiliki arti “Tiga penyebab terciptanya kebahagiaan” yaitu bersumber pada keharmonisan hubungan antara Manusia dengan Tuhan, Manusia dengan alam lingkungan, dan Manusia dengan sesama. Filosofi yang menyatukan alam roh, dunia manusia dan alam lahir dari pertukaran budaya antara Bali dan India selama 2.000 tahun dan telah membentuk budaya bercocok tanam yang demokratis dan egaliter di Bali.

 

Sistem subak telah dikenal masyarakat Bali sejak abad ke 11 Masehi sesuai prasasti Raja Purana Klungkung (994 Saka/1072 M) dan Lontar Markandeya Purana yang menceritakan asal Pura Besakih terdapat cerita mengenai pertanian dan irigasi (subak). Diperkirakan sistem subak Catur Angga Batukaru adalah yang paling tua di Bali.

 

FILOSOFI SUBAK BALI

 

Hasil tanaman yang bagus dan melimpah terutama tanaman padi yang merupakan bahan makanan pokok, oleh masyarakat Bali dipandang sebagai karunia Tuhan. Oleh karena itu masyarakat bekerja sama mengelola dan mengontrol air dengan baik agar dapat menghidupi tanaman padi. Mereka melakukan kerja keras menaklukkan tantangan di pulau dengan gunung berapi dengan keterlibatan lingkungan alam, antar manusia dan Tuhan untuk mempertahankan kehidupan. Inilah filosofi yang telah mereka lakukan sejak dulu.

 

Subak bukan hanya sekedar sebuah sistem irigasi pertanian, lebih dari ini subak merupakan filosofi kehidupan bagi masyarakat Bali yang merupakan hubungan harmonis antara individu dengan alam semangat (parahyangan),dunia manusia (pawongan), dan alam (palemahan).

 

Subak bertujuan mempertahankan hubungan selaras antara alam dan spiritual. Sejumlah ritual perayaan, persembahan dan pertunjukan seni yang indah, yang menggambarkan harmonisasi konsep Tri Hita Karana. Segala permasalahan dengan air dibicarakan bersama, mulai dari pembagian air secara adil hingga penetapan waktu tanam dan jenis padinya. Jika terjadi pelanggaran, maka sanksi akan ditentukan sendiri oleh warga melalui upacara yang dilakukan di tempat ibadah. Harmonisasi kehidupan yang akan menjadi kunci lestarinya budaya Subak. Sumber : https://www.kanalpengetahuan.com/filosofi-sistem-subak-di-bali

 

-KELOMPOK SUBAK DI DESA BONA?

1. Subak Dugul

2. Subak Kumpul

3. Subak Cita

4. Suba Tengiyeng

5. Subak Gunung Carik

 

 
Kepengurusan SUBAK
 

 

SUBAK Dugul Jabatan
I Nyoman Mudiasa, S.Ag Pekaseh
I Wayan Sudiantara Wakil Pekaseh
I Gusti Ngurah Jelantik Sekretaris
I Wayan Sumarata Bendahara
   
SUBAK Cita Jabatan
I Wayan Turun Pekaseh
I Wayan Radiasa Wakil Pekaseh
I Made Arka Sujana Sekretaris
I Nyoman Pica Bendahara
   
SUBAK Kumpul Jabatan
I Gusti Ngurah Adnyana Pekaseh
I Ketut Mudawan Wakil Pekaseh
I Made Surata Sekretaris
I Made Rata Bendahara
   
SUBAK Tengieng Jabatan
Ngakan Ketut Geriya Pekaseh
I Ketut Nara Wakil Pekaseh
I Gusti Putu Arnawa Sekretaris
I Gusti Nyoman Rates Bendahara
   
SUBAK Gunung Carik Jabatan
I Gusti Ngurah Dwi Putra SH Pekaseh
I Gusti Ngurah Putra Wakil Pekaseh
I Gusti Ngurah Agus Tribuana Sekretaris
I Nyoman Susila Bendahara